Jumat, 25 Maret 2011

MENCARI PEMIMPIN YANG MEMPUNYAI VISI

Visi merupakan suatu imaginasi yang ada di alam pikiran kita, yang ingin kita wujudkan ke alam nyata. Visi itu mimpi bukan angan-angan. Mimpi bersifat realistis, sedangkan angan-angan tidak bersifat realistis. Mimpi merupakan cara membangun realitas, sedangkan angan-angan merupakan cara memanipulasi realitas.
Pentingkah pemimpin yang mempunyai misi?, tentu saja semua orang akan menjawab penting. Visi dari seorang pemimpin bukan hanya persyaratan administrasi sewaktu mencalonkan diri sebagai seorang pemimpin. Tetapi visi adalah pandangan kedepan seorang calon pemimpin tersebut. Apabila mata hanya mempunyai pandangan yang terbatas jaraknya, maka visi adalah suatu pandangan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Seorang pemimpin harus memiliki visi yang jelas untuk masa depan organisasi ataupun kelompok yang dia pimpin. “Kepemimpinan yang baik itu artinya mengetahui seberapa banyak dari masa yang akan datang boleh diperkenalkan kepada masa kini” kata Peter Burwash. Pemimpin harus mempunyai visi mengenai sesuatu yang dapat menjadi kenyataan dan berusaha mewujudkannya menjadi kenyataan.
Menurut John C. Maxwell, kelompok orang apabila dibagi menurut visinya memiliki empat tingkatan, yaitu :
1. Beberapa orang yang tidak memiliki visi (pengembara)
2. Beberapa orang yang memiliki visi tetapi tidak pernah mengejarnya sendiri (pengikut)
3. Beberapa orang yang sudah memiliki visi dan mengejarnya (peraih prestasi)
4. Beberapa orang yang memiliki visi, mengejarnya dan membantu orang lain melihatnya (pemimpin)
Jelas sudah sosok seorang pemimpin adalah seorang yang mempunyai mimpi kemudian mencoba membuat mimpi tersebut berakar ke alam nyata serta mampu meyakinkan orang yang dipimpin mengenai impian sang pemimpin tersebut.
Jika seorang pemimpin sudah mempunyai visi kedepan untuk maju, apapun latar belakang sang pemimpin tersebut dia tidak akan terpengaruh dengan apa yang melatarbelakanginya karena sang pemimpin tersebut sudah mempunyai tekad yang kuat, yang tidak bisa dipengaruhi riak-riak kecil ataupun gelombang besar yang akan menghanyutkan dan menenggelamkan tekad sang pemimpin tersebut. Pemimpin tersebut tidak akan mengutamakan kepentingan golongan tertentu karena visinya sudah jelas sebagai seorang pemimpin bukan sebagai seorang pengikut.
Marilah mencari pemimpin yang mempunyai visi dan keyakinan diri untuk bangkit dan maju. Kita jangan menutupi SUARA HATI untuk BANGKIT dan MAJU. Suara hati merupakan energi yang besar, yang dikaruniakan Tuhan kepada kita. Energi tersebut akan membuat rasa sakit di dalam tubuh ini jika tidak kita keluarkan. Energi tersebut akan MENDESAK DADA, jika masih ditahan akan MENUSUK HATI, jika masih ditahan juga akan MENGHUJAM JANTUNG ini, terakhir jika masih ditahan juga maka wajah kita akan tampak MERANA, PAHIT dan GETIR selamanya. Jika saudara-saudara tidak ingin tampak merana, pahit dan getir, maka jangan tutupi suara hati untuk bangkit dan maju dengan memilih pemimpin yang mempunyai visi. Untuk bangkit dan maju memang sulit,