Selasa, 21 September 2010

TUGAS UNTUK PRAKTIKAN FISIKA TANAH (Khusus yang tidak praktikum tanggal 20-09-2010)


1.       Apakah yang dimaksud dengan Kadar Air, Bulk Density dan Ruang Pori Total ?
2.       Tuliskan Rumus Penetapan Kadar Air, Bulk Density, dan Ruang Pori Total?
3.       Cari Jurnal Tentang  (pilih salah satu) :
a.       Kadar Air
b.      Bulk Density
c.       Ruang Pori Total

NB:
-          Jurnal tidak boleh sama dengan kawan yang lain dan dikumpul dalam bentuk soft copy (Flash Disk or  CD) saja coz mahalkan biaya ngeprint??.
-          Jawaban untuk soal ditulis saja dikertas A4
-          Semuanya dikumpul tanggal 27-09-2010, saat praktikum.

Jumat, 10 September 2010

Sang Penggagas “International Burn a Koran Day”: Terry Jones. Siapa Dia?


Rencana terkutuk berupa ““International Burn a Koran Day” atau “Hari Internasional Pembakaran Al Qur’an”  11 September 2010 digagas oleh Terry Jones pemimpin gereja Dove World Outreach Center di Gainesville, Florida. Rencana yang digagas oleh dia memang salah, seluruh umat manusia didunia mengutuk rencana tersebut termasuk umat muslim didunia tetapi kita harus bertanya kepada diri sendiri, Apakah kita masih membaca dan mengamalkan Al-quran? Apakah kita tidak melupakan Al-quran?Apakah kita hanya menjadi Al-quran sebagai penghias dirumah kita saja?,kejadian ini mungkin sebagai peringatan Allah kepada kita semua agar kita kembali menjadikan Al-quran dan sunnah sebagi pegangan hidup kita. Kita jangan terprovokasi dan kita jangan membalasnya dengan hal yang serupa jika semua itu terjadi, yang menggagas itu hanya oknum dari umat mereka. Kita harus mencari cara yang bijak untuk menyelesaikan masalah ini.

Terry Jones, Siapa dia?
Jones lahir di Cape Girardeau, Missouri pada tahun 1952 atau 1953. Jadi, saat ini ia berusia 57 tahun. Ia memimpin Dove World bersama istri keduanya, Sylvia.Untuk menyusuri siapa gerangan Jones, harian terkemuka Jerman Der Spiegel mewawancarai Andrew Schafer, seorang pengurus gereja Protestan yang bertanggung jawab mengawasi berbagai aliran kepercayaan di wilayah Cologne—di mana Jones pernah memimpin sekitar 100 jemaat.
Schafer dengan tegas menyatakan, “Terry Jones terlihat memiliki kepribadian delusional.”
Penelusuran The Times of London menemukan latar belakang Jones yang ‘menarik.’ Ditulis koran itu, “Dia (dan istri keduanya, Sylvia) meninggalkan Jerman pada tahun 2008 setelah salah satu dari tiga anak mereka... bersama dengan seorang lelaki tua di gerejanya yang terdahulu... menuduh mereka melakukan penyelewengan keuangan dan ketenagakerjaan... Gereja Jones di Florida didanai oleh TS & Company, perusahaan di bidang pengiriman furnitur yang dimiliki gereja itu, yang membeli mebel-mebel vintage dari Eropa dan menjualnya kembali di AS. Karyawan di perusahaan ini adalah para pengikut Jones, yang bekerja tanpa diberi upah dan tinggal tanpa perlu membayar di bangunan milik Jones yang lapuk dan jorok.”
Gara-gara ada kaitan dengan TS & Company, Alachua County Property Appraiser pernah menginvestigasi status pengecualian-pajak gereja itu pada Maret 2010 lalu.
Dove World adah gereja Kristen karismatik yang sangat kecil dan non-denominasional (berdiri sendiri, tidak bergabungan dengan perhimpunan gereja Kristen manapun). Jemaatnya hanya berjumlah sekitar 50 orang.
Dove World didirikan pada tahun 1985 oleh dua pendeta, Donald O. Northrup dan Richard H. Wright. Setelah Northrup meninggal di tahun 1996, kepemimpinan beralih ke istrinya, Dolores. Jones mengambil alih kepemimpinan gereja ini pada 2008. Setahun kemudian, Dolores akhirnya keluar dari Dove World karena tak sepaham dengan cara-cara Jones.Dove World memiliki sebuah sekolah-asrama, juga berlokasi di Gainsville, yang diberi nama Dove World Outreach Academy. Menurut harian lokal Gainsville Sun, para pelajar di akademi itu dilarang berkomunikasi dengan pihak luar dan keluarga mereka, termasuk tak dibolehkan menghadiri acara pernikahan dan pemakaman keluarga. Mereka juga diwajibkan bekerja untuk menjual, mengepak, dan mengirim furnitur TS & Company. Semua tanpa gaji.
Gereja ini sudah sedari lama mengobarkan semangat anti Islam. Sudah sejak akhir 1990an, mereka memasang berbagai spanduk anti Islam dan anti LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) secara mencolok di depan gereja mereka. Di awal tahun ini, Jones menerbitkan sebuah buku yang diberi judul “Islam is of the Devil.” Isinya menggambarkan Islam sebagai agama penganjur kekerasan dan teror.
Sebelumnya, di tahun 2009, para jemaat mengirimkan anak mereka ke sekolah umum dengan t-shirt bertuliskan judul buku itu. Buntutnya, anak-anak itu dipulangkan dari sekolah dan diperintahkan mengganti pakaian. Mereka juga amat militan menentang kaum homoseks. Pada Maret 2010, Dove World mengunggah video menentang pencalonan Craig Lowe sebagai walikota (Lowe belakangan tetap terpilih dan menjadi walikota pertama Gainesville yang terang-terangan mengaku sebagai gay). Saat kampanye mereka memasang spanduk bertuliskan “No Homo Mayor.”Rencana sinting Jones sontak memancing kemarahan warga dunia--bukan hanya umat Islam, tapi juga agama lain, termasuk kalangan Nasrani dan Yahudi. Dan kini Jones harus memetik buah yang telah dia tanam itu.
Merasa jerih melihat gelombang antipati itu, Jones buru-buru menyatakan harapannya supaya acara sinting yang digagasnya itu tak mendorong aksi kekerasan. Dia pun mengaku menerima sejumlah ancaman pembunuhan sejak mengumumkannya. Tak cuma itu, bank yang menguncurkan kredit properti kepada Dove World senilai US$140 ribu, atau sekitar Rp1,3 miliar, kini menuntut Jones supaya langsung melunasi semua hutangnya. Belum cukup, perusahaan asuransi yang tak mau konyol langsung membatalkan asuransi gereja Dove World.
(sumber: Huffington Post, wikipedia, The Times, Der Spiegel, diterjemahkan oleh viva news)

Kamis, 26 Agustus 2010

Sebuah Sajak


Belantara ini begitu indah,
kelam dan dalam.
Tapi ada janji-janji
yang harus aku tepati.
Dan masih panjang
jalan terentang,
sebelum aku tenang,
pulang kandang.
(Robert Frost)

Lara Sang Petualang 1


Mencari sebuah pengakuan tanpa selembar kertas fakta bukanlah perkara yang mudah, tapi Sang Petualang 1 akan tetap berusaha. Untuk Sang Petualang 2, 3, 4, & 5 jangan sebut aq Sang Petualang 1 jika aq gagal mendapatkan pengakuan dari Bunga Kuning, Bunga Kuning yang selalu ada di dada kiri kita pada saat kita berjuang, walaupun kuantitas dan kualitas pesaing tidak seperti yang kita harapkan tetapi kita tidak akan takut jikalau kuantitas dan kualitas pesaing lebih dari itu.  Toh kalaupun pengakuan tersebut gagal didapatkan janganlah berkecil hati karena derai tawa dan air mata kita dibalaskan dengan pengalaman yang sangat berharga serta belum tentu kita alami satu kali lagi, petualangan kita boleh berahir tanpa sebuah pengakuan tetapi petualangan tuk memuwujudkan mimpi-mimpi kita selanjutnya tidak akan perna larut dan tenggelam sampai disini.

Selasa, 17 Agustus 2010

SUARA HATI ANAK BANGSA: APAKAH KITA SUDAH MERDEKA?


“17 Agustus tahun 1945, itulah hari kemerdekaan kita, hari merdeka, nusa dan bangsa, hari lahirnya bangsa Indonesia”

 Itulah kutipan lagu yang sering kita dengar dimana-mana jika sudah masuk bulan Agustus. Begitu juga dengan bulan Agustus 2010 ini, yapz, tepat 65 tahun lalu pada tanggal 17 Agustus 1945 teks proklamasi dikumandangkan oleh sang proklamator Bung Karno dan Bung Hatta, 17 Agustus itulah suatu hari yang sangat bersejarah dan sampai sekarang diperingati sebagai hari kemerdekaan Republik Indonesia. Tak terkecuali bulan Agustus ini, walaupun dalam suasana bulan ramadhan dimana sebagian besar bangsa Indonesia sedang melaksanakan ibadah puasa, bangsa Indonesia tetap semangat memeriahkan dirgahayu kemerdekaan bangsa kita ini, sang saka merah putih berkibar gagah hampir disetiap halaman rumah serta segala pernak-pernik HUT RI yang membuat suasana semakin hidup, baik di desa maupun kota, kemudian para pelajar tetap berbondong-bondong pergi kelapangan terbuka yang disiapkan untuk upacara peringatan HUT RI dengan penuh semangat dan pakaian yang rapi lengkap dengan segala atributnya. Sungguh pemandangan yang sangat indah sekali melihat semua ini. Mungkin inilah ungkapan syukur bangsa Indonesia terhadap perjuangan dan cucuran darah para ksatria-ksatria dan srikandi-srikandi yang rela  berjuang dan rela mati demi kemerdekaan bangsa Indonesia. Tetapi, akankah kemeriahan ini hanya ada pada bulan Agustus? dan apakah sisanya hanya detik-detik yang diisi dengan realita hidup yang tidak identik dengan suatu kemerdekaan?
Apakah bangsa ini sudah merdeka?, kita memang sudah merdeka dari penjajahan Belanda dan Jepang, dan secara de facto dan de jure memang seluruh bangsa di muka bumi mengakui kemerdekaan kita. Tetapi masih banyak rakyat miskin yang bertahan hidup dengan segala cara, termasuk berdesak-desakan mengantri sembako yang dibagikan pada setiap bulan ramadhan bahkan sampai ada yang kehilangan nyawa hanya demi mengantri beberapa liter beras. Kemudian bantuan-bantuan dari pemerintah yang tidak tepat sasaran seperti adanya BLT yang tidak diterima warga miskin seperti yang sering diberitakan ditelivisi, pengemis yang menadahkan tangannya demi koin-koin yang dianggapnya begitu berharga demi menyambung hidupnya, pemulung yang memakan sayur mayur dan buah-buhan busuk demi mengisi perutnya, apakah ini bisa dikatakan “merdeka” bagi rakyat miskin itu?
Masih banyak anak-anak yang putus sekolah dan menari-nari dijalan-jalan karena kejamnya biaya pendidikan dan terpaksa menggerakkan otot-otot kecil mereka demi membantu orang tua mereka. Kemudian beasiswa-besiswa disekolah dan universitas yang seharusnya diterima pelajar atau mahasiswa miskin, diterima oleh pelajar atau mahasiswa yang mempunyai gadget-gadget canggih, biaya sekolah yang sangat tinggi walaupun katanya sudah ada BOS (Bantuan Operasional Sekolah), Apakah ini bisa dikatakan “merdeka” untuk para anak-anak dan pelajar Indonesia? Apakah dengan banyaknya pelajar yang putus sekolah akibat kejamnya biaya ini membuat bangsa kita akan bertambah bodoh?
Sekali lagi, kita memang sudah merdeka dari penjajah tetapi kenapa mereka yang berkuasa menggusur, menindas, korupsi, merugikan serta mengorbankan rakyat demi kepentingan mereka sendiri?, apakah benar kita sudah bebas dari penjajah? Apakah mereka berbeda dengan penjajah?. Bayangkan pada era sekarang ini untuk hanya menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) kita memerlukan uang jutahan bahkan puluhan juta untuk bisa menjadi PNS, dan bagi yang tidak mempunyai uang sedemikian rupa, impian menjadi PNS terkadang hanya khayalan belaka, KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) dimana-mana dalam mencapai segala hal, dan masih banyak sekali hal-hal lain yang menjadi pertanyaan menyangkut kemerdekaan kita yang belum tentu selesai jika diceritakan semua dalam tulisan ini.
Merdeka memanglah Hak Asasi Manusia, tetapi sebelum memaknai kemerdekaan secara nasional, kita harus memaknai kemerdekaan secara personal, apakah bangsa Indonesia secara personal sudah merdeka? Pasti banyak sekali pendapat yang berbeda mengenai apa itu kemerdekaan, yang pasti kita harus menghargai jasa-jasa pahlawan kita yang rela berkorban dan rela mati demi bangsa Indonesia ini, kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan suatu pengabdian, prestasi dan hal-hal positive demi kemajuan bangsa, demi ibu pertiwi dan demi mendapatkan kemerdekaan sebenarnya, KEMERDEKAAN SEJATI.
Tunjukan bahwa kita bersaudara, luka mereka, luka kita juga, tunjukkan..!!!! tunjukan oleh kita, derita yang ada derita kita juga..!!!!”
HIDUP RAKYAT INDONESIA……..!!!!!!
<!-- multiply:no_crosspost -->

Jumat, 30 Juli 2010

“MENCARI JALAN TERBAIK UNTUK KAMI, KITA DAN KALIAN”




Surat Keputusan Dirjen Dikti No 163/2007 tentang Penataan Nama dan Kode Program Studi yang berisi penggabungan/mergerisasi Program Studi (PS) Budidaya/Agronomi, Hortikultura, dan Arsitektur Lansekap ke dalam satu wadah bernama Agroekoteknologi berdampak terhadap keberadaan Program Studi atau Jurusan yang digabung menjadi satu wadah bernama agroekoteknologi tersebut.

Memang dengan adanya mergerisasi akan membuat cakupan ilmu pertanian yang akan dikuasai para lulusannya menjadi luas dan tidak terpaku pada satu bidang ilmu, tetapi jika dilihat dari sisi lain dengan adanya mergerisasi itu juga akan mengeneralisasi ilmu serta akan menghilangkan spesialisasi ilmu. Apakah hal ini akan mengkerdilkan keilmuan yang dimiliki lulusan pertanian karena ilmu-ilmu yang diajarkan akan sangat general atau sebaliknya akan memperluas keilmuan yang dimiliki lulusan pertanian?. Apakah Indonesia akan kehilangan ahli-ahli tanah, ahli-ahli agronomi dan ahli-ahli hama penyakit tanaman atau akan menambah para ahli-ahli dan pakar pertanian?. Apakah ini dapat menyebabkan kemunduran pertanian Indonesia atau sebaliknya akan memajukan pertanian Indonesia?. Prinsip untuk mengembangkan suatu ilmu bukan berdasarkan teori ekonomi yaitu atas dasar hukum permintaan dan penawaran, Apakah benar jika keberadaan suatu ilmu dikembangkan berdasarkan kepada peminatnya saja?.

Melihat kondisi kekinian sekarang kita harus sama-sama saling memikirkan, kita tidak boleh egois. Jika kita menolak Agroekoteknologi, mau dibawah kemana mahasiswa Agroekoteknologi yang sudah ada?, tetapi dengan telah terbentuknya FORMATANI (Forum Mahasiswa Agrotek/Agroekoteknologi Indonesia) yang pembuatan logo dan AD/ART telah selesai pada acara konsolidasi Mahasiswa Agrotek/Agroekoteknologi Indonesia pada tanggal 14-17 Juli 2010 lalu di Universitas Brawijaya, serta pembentukan GBHK/GBHO dan pemilihan Badan Eksekutif Pusat-nya akan dilakukan di Universitas Padjajaran pada awal 2011 mendatang, apakah yang akan terjadi dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah, Himpunan Mahasiswa Agronomi dan Himpunan Mahasiswa Hama dan Penyakit Tanaman yang dalam skala nasionalnya ada FOKUSHIMITI (Forum Komunikasi Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia), FKK HIMAGRI (Forum Komunikasi dan Kerjasama Himpunan Mahasiswa Agronomi Indonesia), dan HMPTI ( Himpunan Mahasiswa Perlindungan Tanaman Indonesia) jika keran regenerasinya telah tertutup rapat.?.Kita harus duduk satu bangku untuk memikirkan agar keran regenarasi di Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah, Agronomi dan Hama Penyakit Tanaman tetap terbuka lebar, jika tidak ingin ketiga Himpunan tersebut hanya akan tinggal nama yang terlukis dalam sejarah, tentunya dengan JALAN TERBAIK yang tidak mengabaikan keberadaan Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi.

Sabtu, 10 Juli 2010

AKU ANAK "NEGERI SUNGAI"


Sebagai seseorang yang dilahirkan dan dibesarkan  di “Negeri Sungai” sudah selayaknya saya mengetahui apa itu Sungai?. Sungai itu Indah jika kita membuatnya indah, tetapi sungai itu kumuh jika kita membuatnya kumuh, jadi kelestarian dan keindahan sungai itu tergantung dari manusia yang merawatnya karena pada hakikatnya sungai itu diciptakan Allah SWT dalam keadaan yang indah dan bersih sebagaimana juga kita dilahirkan dalam keadaan bersih dari dosa. Sungai itu memang indah seperti indahnya masa kecil ku dimana sungai menjadi tempat kami anak-anak “Negeri Sungai” mencari “keindahan” masa kecil. Itu hanya gambaran betapa cintanya saya terhadap “Negeri Sungai” versi saya.

Apa itu Sungai??
Sungai merupakan tempat penampungan sampah dan limbah?, apakah benar?  Sesungguhnya sungai itu merupakan tempat penampungan air yang berasal presipitasi kalau di Indonesia, air tersebut mengalir menuju danau atau laut, jadi sungai itu merupakan jalur alami air menuju kawasan tersebut. Sungai itu pembawa musibah ? apakah benar? Tentu tidak sungai menjadi pembawa musibah karena manusia yang memancing musibah itu datang. Sungai meluap dan tidak dapat lagi manampung air yang dapat menyebabkan banjir itu dikarenakan ulah manusia yang merusak kelestarian sungai seperti membuang sampah pada sungai yang dapat menghambat aliran sungai menuju laut. Sungai meluap karena kurangnya daerah resapan air yang bisa disebabkan karena pengrusakan hutan di daerah hulu sungai serta bisa disebabkan juga pembangunan disekitar aliran sungai baik dikanan maupun kiri sehingga daerah resapan air berkurang dan penampungan air hasil presipitasi hanya bergantung pada sungai. Tentunya masih banyak lagi tingkah laku manusia yang dapat merusak kelestarian sungai. Sungai bisa mendatang rezeki jika kita mampu mengelolanya dengan baik.

Berdasarkan beberapa artikel rekan-rekan blogger yang saya baca, kutipan-kutipannya dibawah ini tentunya bisa menambah wawasan kita mengenai sungai.:

Dua proses penting dalam sungai adalah erosi dan pengendapan, yang dipengaruhi oleh jenis aliran air dalam sungai yaitu:
·         aliran laminer: jika air mengalir  dengan lambat, partikel akan bergerak ke dalam arah paralel terhadap saluran.
·         aliran turbulen: jika kecepatan aliran berbeda pada bagian atas, tengah, bawah, depan dan belakang dalam saluran, sebagai akibat adanya perubahan friksi, yang mengakibatkan perubahan gradien kecepatan. Kecepatan maksimum pada aliran turbulen umunya terjadi pada kedalaman 1/3 dari permukaan air terhadap kedalaman sungai.

Erosi terjadi pada dinding ataupun dasar sungai dibawah kondisi aliran yang bersifat turbulen. Pengendapan akan terjadi jika material yang dipindahkan jauh lebih besar untuk digerakkan oleh kecepatan dan kondisi aliran. Pada kondisi aliran turbulen erosi akan terjadi akibat terbawanya material dan pengendapan terjadi ketika hasil erosi tersebut menuju ke arah bawah tidak terpindahkan lagi oleh aliran.

Jenis sungai dapat dibedakan menurut jumlah air dan genetiknya, yaitu :
Sungai menurut jumlah air dibedakan :
·      sungai permanen - yaitu sungai yang debit airnya sepanjang tahun relatif tetap. Contoh sungai jenis ini adalah sungai Kapuas, Kahayan, Barito dan Mahakam di Kalimantan. Sungai Musi, Batanghari dan Indragiri di Sumatera.
·         sungai periodik - yaitu sungai yang pada waktu musim hujan airnya banyak, sedangkan pada musim kemarau airnya kecil. Contoh sungai jenis ini banyak terdapat di pulau Jawa misalnya sungai Bengawan Solo, dan sungai Opak di Jawa Tengah. Sungai Progo dan sungai Code di Daerah Istimewa Yogyakarta serta sungai Brantas di Jawa Timur.
·         sungai intermittent atau sungai episodik - yaitu sungai yang pada musim kemarau airnya kering dan pada musim hujan airnya banyak. Contoh sungai jenis ini adalah sungai Kalada di pulau Sumba.
·         sungai ephemeral - yaitu sungai yang ada airnya hanya pada saat musim hujan. Pada hakekatnya sungai jenis ini hampir sama dengan jenis episodik, hanya saja pada musim hujan sungai jenis ini airnya belum tentu banyak.

Sungai menurut genetiknya dibedakan :
·         sungai konsekwen yaitu sungai yang arah alirannya searah dengan kemiringan lereng
·         sungai subsekwen yaitu sungai yang aliran airnya tegak lurus dengan sungai konsekwen
·         sungai obsekwen yaitu anak sungai subsekwen yang alirannya berlawanan arah dengan sungai konsekwen
·         sungai insekwen yaitu sungai yang alirannya tidak teratur atau terikat oleh lereng daratan
·         sungai resekwen yaitu anak sungai subsekwen yang alirannya searah dengan sungai konsekwen.

Kamis, 03 Juni 2010

BACK TO NATURE WITH INDONESIAN SOIL SCIENCE COMMUNITY 2010





Back to Nature with Indonesian Soil Science Community dengan tema “Selamatkan Bumi Demi Masa Depan yang Lebih Baik” diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah Universitas Sriwijaya pada tanggal 24-27 Mei 2010 di kota Palembang dan Indralaya. Pelaksanaan kegiatan yang diketuai oleh Ihsan Zakirsyah diikuti sertai oleh Mahasiswa Ilmu Tanah dari 6 Universitas yaitu, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjajaran Bandung, Universitas Jenderal Soedirman Poerwokerto, Universitas Jambi, Universitas Bengkulu dan Universitas Tanjung Pura Pontianak.

Adapun rangkaian kegiatannya adalah Seminar Nasional, Mukerwil FOKUSHIMITI BEW II, Soil Judging Training, Aksi Solidaritas Peduli Lingkungan, Soil Fun dan Dies Natalies HIMILTA yang ke 35. Seminar Nasional dilaksanakan pada hari Senin 24 Mei 2010 di Gedung Serbaguna Pasca Sarjana Palembang, seminar ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang pembangunan pertanian dengan tetap mempertahankan kelestarian lingkungan, seminar ini bertema “Optimalisasi Lahan Rawa di Indonesia dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional dan Peningkatan Perekonomian Masyarakat Setempat Berbasis Lingkungan”.

Mukerwil FOKUSHIMITI BEW II dilaksanakan juga pada hari senin 24 Mei 2010 di Ruang Seminar Jurusan Tanah, Indralaya. Musyawarah ini bertujuan untuk menghimpun Mahasiswa Ilmu Tanah yang tergabung dalam Badan Eksekutif Wilayah (BEW) II guna membahas program atau rencana ke depan. Soil Judging Training dilaksanakan pada hari Selasa 25 Mei 2010 di desa Sungai Rambutan Kabupaten Ogan Ilir, kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan mahasiswa dalam mengidentifikasi tanah pada lahan rawa.

Aksi Solidaritas Peduli Lingkungan dilaksanakan pada hari Rabu 25 Mei 2010 di Bundaran Air Mancur kota Palembang, rincian kegiatannya berupa, bagi-bagi sticker dan pamplet serta orasi yang berisi himbauan-himbauan yang mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Soil Fun juga dilaksanakan pada hari Rabu 25 Mei 2010 di kota Palembang, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan pusat pariwisata dan budaya kota Palembang. Dies Natalies HIMILTA UNSRI yang ke 35 dilaksanakan di Ruang Seminar Jurusan Tanah UNSRI, Indralaya, kegiatan ini dilaksanakan sekaligus untuk menutup rangkaian kegiatan BACK TO NATURE WITH INDONESIAN SOIL SCIENCE COMMUNITY 2010.


Kamis, 22 April 2010

KEKAYAAN HAYATI MEMBUAT AKU CINTA DAN BANGGA TERHADAP INDONESIA




Sebuah pepatah mengatakan “Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta”. Begitu juga dengan negara kita, jika kita lebih mengenal tanah air kita ini maka kita akan semakin sayang dan semakin cinta terhadap tanah air kita ini. Salah satu yang bisa membuat kita lebih cinta lagi dengan tanah air kita Indonesia yaitu kekayaan hayatinya.

Sadar atau tidak kekayaan hayati itu dapat kita lihat dilingkungan sekitar kita, baik itu kampus, kostan, rumah dan lain-lain. Coba kita lihat dikampus kita banyak sekali keanekaragaman hayati yang bisa kita lihat salah satu contohnya tumbuhan berbunga dan coba kita hitung ada berapa jeniskah tumbuhan berbunga yang ada di lingkungan kampus kita…????yang pastinya tidak cukup waktu 1 jam untuk menghitung berapa banyak tumbuhan berbunga yang ada dikampus kita.

Coba kita renungkan hanya disekitar lingkungan kampus kita perlu waktu yang cukup banyak untuk menghitung salah satu contoh kekayaan hayati, itu hanya disekitar kampus, apalagi bila kita menghitung kekayaan hayati yang ada diIndonesia tentunya keanekaragaman hayatinya akan lebih banyak lagi.

Menurut Pitriana dan Rahmatia dalam BioEkspo (2008), Negara kita hanya mencakup 1,3 % dari total daratan Indonesia. Namun demikian, Negeri kita memiliki kekayaan hati yang sangat besar. Indonesia memiliki 10% jenis tumbuhan berbunga dari total keseluruhan tumbuhan berbunga yang ada didunia, 12% jenis mamalia dunia, 16% jenis reptile dan amfibi dunia, sekitar 17% jenis burung didunia serta 25% lebih jenis ikan dunia. Kekayaan hayati yang dimiliki Indonesia, banyak diantaranya yang merupakan spesies endemik. Artinya, kekayaan itu hanya dapat kamu temukan di Indonesia dan tidak dapat ditemukan ditempat lain diluar Indonesia.

Ini hanya sebagian kecil hal-hal yang bisa membuat kita cinta dan bangga dengan tanah air kita ini. Saya berharap setelah membaca tulisan ini para pembaca bisa lebih mencintai dan bangga dengan tanah air kita Indonesia yang tercinta ini. Saya tidak bisa menjelaskan lebih spesifik mengenai contoh keanekaragman hayati yang ada di Indonesia baik flora maupun fauna karena keterbatasan ruang pada tabloid ini. Pesan saya, kita harus menjaga flora dan fauna di Indonesia ini dari kepunahan terutama akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga Negara kita ini tetap kaya dengan keanekaragaman hayati.




Dalam SOLID (SOIL TABLOID) Edisi 1 Februari 2009

Selasa, 20 April 2010

CATATAN SISDAL 2010

SISDAL
(Sistem Informasi Sumberdaya Air dan Lahan)

SIG,merupakan Sistem Informasi Geografis, atau yang lebih dikenal GIS. Dalam SISDAL, mempunyai beberapa sifat yang harus diketahui baik secara khusus maupun umum. Kalau secara khusus, SISDAL ini berkaitan dengan tanah (sifat fisik, kimia, dan biologi). Data yang dieroleh dari GIS, bisa mencangkup mengenai erosi, kualitas tanah, konservasi, dll.
Data yang diperoleh dari kita mengetahui SISDAL ini (yang diperoleh dari lahan), bisa didapat dengan 2 cara :
1. Data tersebut didapat bisa dari transfer melalui GPS (digitizer)
2. Data tersebut langsung diperoleh dari lahan.
Komponen penyusunan Sistem Informasi Geografis
Yaitu berupa :
1. Data
2. People
3. Hardware
4. Software
5. SOP
6. Communication net, dan
7. Aplikasi

Bentuk-bentuk Format Data :
1. Data format titik
2. Data format garis/line

KULIAH Ke-2
Sistem Informasi Sumber Daya Lahan

Pengertian Sistem Informasi
Merupakan system buatan manusia yang mencangkup beberapa komponen, yaitu manusia (brainware & operatore), teknologi informasi (komputer/hardware & program/software, dll), dengan SOP (Sistem Operasional Prosedur), tertentu untuk memproses data menjadi informasi yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
1. Manusia
- Manusia sebagai pemikir (brainware)
- Manusia sebagai operator pengumpul data entri, data proses data cetak informasi dan penggandaan informasinya.

2. Tekonologi Informasi
- Teknologi masukan (Input technologi)
- Teknologi penyimpan (Storage technologi)
- Teknologi keluaran (Output technologi)
- Teknologi perangkat lunak (Software technologi)
- Teknologi telekomunikasi (Telecomunication technologi)
- Mesin proses (Processing machine) atau CPU

Pengertian Data dan Informasi
- Data
Deskripsi tentang benda kejadian & aktifitas yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pengguna.
Keyword : hanya deskripsi sesuatu tanpa makna

- Informasi
Data yang telah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Davis, 1999)
Data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningktakan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut (Mc Fadden, dkk , 1999)
Keyword : menjadi bermakna (yang telah diproses)



Perbedaan Data & Informasi
Data, (Example)
1. Nama petani
2. Luas lahan
3. Keasaman (pH) tanah
4. Hasil padi per hektar
5. Tanah longsor

Informasi
1. Luas lahan yang perlu pemberian kapur pertanian
2. Besarnya kebutuhan kapur pertanian
3. Luas lahan yang kurang subur
4. Luas lahan yang berpotensi mengalami bencana longsor
“INFORMASI” yang sudah lama bisa berubah menjadi “DATA”
Data hasil analisis lanjutan, meliputi data :
1. Volume galian data
2. Volume timbunan tanah

Beberapa tipe data :
1. Angka (numeric) atau bilangan
2. Teks (alfabetis) huruf, kata, kalimat, dan alinea
3. Symbol-simbol khusus
4. Citra (image)
Data dalam bentuk gambar, foto, grafik, tanda tangan, rontgen, rekaman detak jantung, citra satelit, foto udara, peta, dll.
5. Audio
Data dalam bentuk suara (contohnya suara music, suara orang, suara binatang, gemericik air, detak jantung, dll)
6. Video atau film
Data dalam bentuk sejumlah gambar, yang bergerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara.


Karakteristik data
1. Tipe data
Angka, huruf, citra, audio dam video.
2. Akurasi, data dan presisi data
Akurasi : tingkat kebebasan dari kesalahan/tingkat kebenaran data
Presisi : tingkat kerincian data (pixel per inchi atai dot per inchi = dpi)
3. Usia data
Lamanya waktu sejak informasi dihasilkan hingga saat sekarang
4. Rentang waktu data
Selang waktu yang diperlukan untuk mencangkup data yang diinginkan
5. Tingkat keringkasan data
Ringkasan atau ikhtiar
6. Kelengkapan data
Penyajian data secara keseluruhan tanpa data hilang
7. Kemudahan akses data
Konektifitas PC ke server & konektifitas PC ke ISP (internet)
8. Sumber data
Internal data dan eksternal data
9. Relevasi dan nilai
Relevasi data : tingkat keeratan hubungan data dengan pemakai
Nilai : perbandingan antara manfaat data dengan bunga mendapatkan data tersebut.
10. Kualitas informasi yang akan dihasilkan dari proses data sanfat tergantung dari :
a. Relevasi data
b. Ketepatan waktu, dan
c. Keakurasian data
Beberapa contoh Sistem Informasi
- Sistem informasi Bandara (Airport Information system)
- Sistem Telemetrik (Pemantau getaran gunung merapi, dari jarak jauh)
- Sistem Biometrik (Menganalisis sidik jari dan retin mata)
- Sistem Informasi akademik berbasis web
- Sistem Informasi POS (Point of Sale) pada pasar swalayan
- Sistem Smart Cart (Rekaman riwayat media pasien)
- Sistem Informasi layanan masyarat, (informasi lokasi dengan nama, hotel, pertokoan, nama rumah sakit, kantor polisi, dll)


Beberapa Contoh Data :
Tiga (3) data utama :
1. Data absis, yaitu data yang menyatakan posisi di juka bumi sebelah bujur. Menyatakan letak titik pengukuran lokasi berdasarkan bujur, bujur barat, dan bujur timur
2. Data ordinat, menyatakan letak titik pengukuran lokasi berdasarkan lintang, lintang utaar & lintang selatan.


3. Data altitude, menyatakan elebasi atau ketinggian tempat atau kedalaman tempat pada titik perukuran tersebut.

Data lainnya :
Data tanah, data penggunaan lahan, data lingkungan, data produksi pertanian untuk tanaman pangan, data produksi hasil perkebunan, data produksi hasil kehutanan, data hasil analisis lanjutan, meliputi data :
1. Volume galian tanah
2. Volume timbunan tanah, dll.

Data tanah :
1. Data sifat fisik tanah
2. Data sifat kimia tanah
3. Data sifat biologi tanah
Data umum tanah :
Nama pemilik tanah, luas tanah, kemiringan lereng, ketebalan tanah, kedalaman air tanah, tingkat perkembangan tanah, ordo tanah, dll
Daya sifat fisik tanah :
Tekstur, warna, struktkur, daya menahan air, porositas, permebailitas, kerapatan jenis, laju infiltrasi, dll
Daya sifat kimia tanah :
Ph tanah, c-organik tanah, N-total, P-tanah, P-total, P-cadangan, dan P-tersedia tanah, kation basa tanah (k-dd, Na-dd, Ca-dd, Mg-dd), kation asan tanah (Al-dd, Fe-dd, H-dd), KTK tanah, (KTK liat, KTK tanah, KTK efektif), kejenuhan basa tanah, kejenuhan alumunium tanah, dll.
Data sifat biologi tanah :
Rhizobium, Azosprillium, Mikrobia Pelarut Fosfat, Mikoriza, Mikoriza Pelarut Sulfat, dll
Daya penggunaan lahan :
1. Lahan padi sawah, yang terdiri dari :
- Sawah tadah hujan
- Sawah irigasi desa
- Sawah irigasi ½ teknis
- Sawah irigasi teknis
2. Lahan padi darat atau padi lading atau padi gogo
3. Lahan tanaman sayuran
4. Lahan tanaman hortikultura
5. Lahan perkebunan, terdiri dari :
- Perkebunan rakyat
- Perkebunan swasta nasional
- Perkebunan swasta asing
- Perkebunan milik Negara (BUMN)
6. Hutan, terdiri dari : hutan lindung, hutan produksi, dan hutan tanaman industry
7. Lahan peternakan :
Peternakan rakyat, peternakan swasta, dan peternakan milik Negara (BUMN), ternak unggas, dan ternak besar.
8. Lahan perikanan, terdiri dari :
Budidaya ikan kolam, budidaya kondisi kerambah, perikanan tangkap di sungai dan danau.
9. Lahan pemukiman
10. Lahan pertambangan
11. Pelayanan kesehatan, : bidan desa, puskesmas, RS, klinik pengobatan jalan, terdiri dari :
- Jalan Negara
- Jalan provinsi, dan kabupten
- Jalan kecamatan dan jalan desa
- Serta jalan menuju lahan pertanian
12. Sarana pendidikan. : SD, SMP, SMA dan PT.
Data lainnya :
Data longkungan meliputi :
1. Suhu udara
2. Kelembabab udara
3. Erosi
4. Polusi udara
5. Pencemaran air
6. Pencemaran lahan, dll
Data produksi pertanian untuk tanaman pangan, meliputi :
1. Produksi padi
2. Produksi jagung
3. Produksi kedelai
4. Produksi kacang tanah, dan
5. Produksi kacang hijau
Data produksi hasil perkebunan, meliputi :
1. Produksi karet
2. Produksi kopi
3. Produksi kelapa sawit, dll

Data produksi hasil perkebunan, meliputi :
produksi kayu, kemiri, kulit kayu manis, rotan, madu hutan.



SIstem Informasi Sumber Daya Lahan (SISDAL)

1. System pertukaran data elektronik (electronic data interchange = EDI)
2. System informasi layanan pemerintahan (E-Government)

Keuntungan perkembangan teknologi yag mempengaruhi system informasi.
1. Peningkatan kecepatan dan kapasitas komponen-komponen eletronis
2. Ketersediaan informasi dalam bentuk digital semakin banyak
3. Portabilitas peralatan-peralatan elektronis semakin meningkat
4. Konektifitas meningkat
5. Kemudahan pemakaian meningkat
6. Ketidakmampuan mengotomatisasikan logika semakin berlanjut

Contoh informasi spasial yang dipublikasikan secara terintegrasi
Peta terintegrasi ini menghimpun :
1. Peta dasar
2. Peta kepemilikan lahan
3. Peta riwayat kebakaran, dan
4. Peta tingkat kerusakan longkungan

ARSITEKSTUR INFORMASI
Ada beberapa definisi tentang arsitekstur informasi :
1. Arsitektur informasi, adalah bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dal organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan atau fungsi yang telah dipilih (Laudon, 1988)
2. Arsitekstur informasi adalah desain system computer secara keseluruhan (termasuk system jaringan) untuk memenuhi kebutuhan organisasi yang spesifik (Zwass, 1988)
Sebuah arsitektur informasi yang detail berisi perencanaan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut (Alten, 1992) :
1. Data apa yang akan dikumpulkan ?
2. Dimana dan bagaimana data dikumpulkan ?
3. Bagaimana cara mengirimkan data?
4. Dimana data akan disimpan ?
5. Aplikasi-aplikasi (program) apa yang akan menggunakan atau bagaimana?
6. Aplikasi tersebut dihubungkan sebagai sebuah system yang utuh ?
Tiga arsitektur informasi :
1. Tersentralisasi (centralized)
2. Desentralisasi
3. Client/server

A. Arsitektur tersentralisasi
- Arsitektur ini sudah dikenal semenjak tahun 1960’an dengan main frame sebagai factor utama.
- Main frame adalah computer yang berukuran relative besar yang ditujukan untuk menangani data yang berukuran besar dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan tanggapan yang sangat cepat dan melibatkan jutaan transaksi
- Implementasi dari arsitekstur terpusat adalah pemprosesan data yang terpusat (biasa disebut komputasi terpusat). Semua pemrosesan data dilakukan oleh computer yang ditempatkan di dalam suatu lokasi yang ditujukan untuk melayani semua pemakaian dalam organisasi.
B. Arsitektur disentralisai
- Arsitekstur desentalisasi merupakan konsep dari pemrosesan data yang tersebar (atau terdistribusi)
- System pemrosesan data yang terdistribusi (atau biasa disebut komputasi tersebar) sebagai system yang terdiri atas sejumlah computer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing computer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri, tetapi bisa sehingga berinteraksi dalam pertukaran data.
C. Arsitektur client/server
- Pada arsitektur ini ada yang disebut client dan ada yang disebut server.
Server : adalah system atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh klient.
Secara fisik sebuah server dapat berupa computer (mainframe, mini computer, workstation, ataupun PC), yang melayani client setiap saat.
- Client : mempunyai kemampuan untuk melakukan proses sendiri, ketika sebuah client meminta sebuah data ke server akan segera menanggapinya dengan memberikan data yang diminta ke client bersangkutan. Setelah diterima client segera melakukan pemrosesan.

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (GIS)

Konsep Dasar GIS :
Data yang mempresentasikan dunia nyata (real world) dapat disimpan, dimanipulasi, diproses, dan dipresentasikan dalam bentuk yang lebih sederhana dengan layer-layer tematik yang direlasikan dengan lokasi-lokasi geografi dipermukaan bumi, dan hasilnya dapat dipergunakan untuk pemecahan banyak masalah-masalah dunia yang nyata seperti dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, pemodelan, dan pengambilan keputusan menyangkut data kebumian.

Pengertian SIG
Sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis, dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospasialm untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, SDA, lingkungan, transportasi, fasilitas kotam dab pelayanan umum lainnya (Murai dalam Irianto, 2000).
Menurut ESRI (1990), SIG sebagai suatu kumpulan yang terorganisasi dari perangkat keras computer, perangkat lunak data geografis, dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan,mengupdate, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi.

Nama lain dari SIG :
- SI lahan (Land information system, = LIS)
- Pemetaan terotomatis dan pengelolaan fasilitas (AM/FM = Automated mapping and facilities management)
- System informasi lingkungan (Environmental information system, = EIS)
- System informasi SD (Resources information system, = RIS)
- System informasi perencanaan (Planning informasi system, = PIS)
- System penanganan data keuangan (Spasial data handling system = SDHS)

Nama lain dari disiplin ilmu SIG :
• Geomatis
• Geoinformatic
• Geospasial information science,
• Dll
Beberapa sub-sistem dari SIG :
1. Sub-sistem input
2. Sub-sistem manipulasi
3. Sub-sistem manajemen
4. Sub-sistem query
5. Sub-sistem analisis

1. Sus-sistem input
- Sub-sistem ini meliputi pengumpulan dan persiapan data spasial dengan atribut dari berbagai sumber.
- Data yang digunakan harus dikonversi menjadi format digital yang sesuai
- Salah 1 teknik merubah data analog menjadi data digital adalah dengan digitasi menggunakan digitizer.
2. Sub-sistem manipulasi data
- Sub-sistem ini meliputi penyesuaian terhadap data masukan untuk diproses lebih lanjut, misalnya :
• Penyamaan skala
• Pengubahan system proyeksi
• Generalisasi
• Dll
3. Sub-sistem managemen data
- Sub-sistem ini menggunakan data base management system (DBPS), untuk membantu :
• Menyimpan data
• Mengorganisasi data
• Menganalisis data
4. Sub-sistem query
- Sub-sistem penelusuran data menggunakan lebih dari satu layar dapat memberikan informasi untuk menganalisis dan memperoleh data yang digunakan.
• Dimana letak daerah yang sesuai untuk pemukiman baru ?
• Jenis tanah apa yang dominan pada hutan pinus?
• Jika dibangun jalan baru, bagaimana pengaruhnya terhadap lalulintas yang ada saat ini?
• Dimana lokasi lahan yang sesuai untuk tanaman karet ?
5. Sub-sistem analisis
- Sub-sistem yang berkemampuan untuk menanalisis data spasial untuk memperoleh informasi baru.
- Menggunakan model scenario :”what if”
- Salah satu analisis yang banyak dipakai saat ini adalah “Analisis Tampang Susun Peta-peta” atau “Ovelay”

Beberapa komponen SIG
1. Perangkat keras
2. Perangkat lunak
3. Data
4. SDM
5. Metode
System computer untuk SIG :
Terdiri dari :
- Perangkat lunak
- Perangkat keras
- Prosedur untuk penyusunan & pemasukan data
- Pengelolaan data
- Analisis data
- Permodelan data
- Penayangan data

Minggu, 28 Maret 2010

HIMILTA SUKSES PADA TIMT SE-INDONESIA 2010 DI BANJARBARU, KALIMANTAN SELATAN.





Himpunan Mahasisa Ilmu Tanah (HIMILTA) Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya turut ambil bagian dalam Temu Ilmiah Mahasiswa Tanah (TIMT) se-Indonesia 2010 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiwa Tanah (HIMATAN) Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (FP-UNLAM) Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada tanggal 8-15 Maret 2010. Kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap 2 tahun sekali oleh Himpunan Mahasiwa Tanah (HIMATAN) Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (FP-UNLAM) tersebut mengambil tema "Hubungan antara Pertanian dengan Perubahan Lingkungan pada saat ini dan Masa yang akan Datang". Berbagai macam event terangkum dalam Temu Ilmiah Mahasiswa Tanah (TIMT) se-Indonesia 2010 yaitu seminar nasional, tanam seribu pohon, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), poster exhibition, Telaah Tulisan Ilmiah (TTI) yang berbahasa asing dan Soil Judging Contest (SJC).


Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (HIMILTA) FP-UNSRI sendiri turut serta pada semua ajang yang diperlombakan. Delegasi HIMILTA dalam Temu Ilmiah Mahasiswa Tanah (TIMT) se-Indonesia 2010 adalah Yus Kemal Fasha (Tanah angkatan 2007), Ihsan Zakirsyah (Tanah angkatan 2007), Gilang Rezeki (Tanah angkatan 2007), Tawarikh Marbun ( Tanah angkatan 2007) dan Aziz (Tanah angkatan 2007). Dari berbagai event yang diperlombakan HIMILTA FP-UNSRI sukses merebut 4 trofi yaitu, juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), juara I poster exhibition, juara I Telaah Tulisan Ilmiah (TTI) yang berbahasa asing dan Juara 3 Soil Judging Contest (SJC).