Sebuah pepatah mengatakan “Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta”. Begitu juga dengan negara kita, jika kita lebih mengenal tanah air kita ini maka kita akan semakin sayang dan semakin cinta terhadap tanah air kita ini. Salah satu yang bisa membuat kita lebih cinta lagi dengan tanah air kita Indonesia yaitu kekayaan hayatinya.
Sadar atau tidak kekayaan hayati itu dapat kita lihat dilingkungan sekitar kita, baik itu kampus, kostan, rumah dan lain-lain. Coba kita lihat dikampus kita banyak sekali keanekaragaman hayati yang bisa kita lihat salah satu contohnya tumbuhan berbunga dan coba kita hitung ada berapa jeniskah tumbuhan berbunga yang ada di lingkungan kampus kita…????yang pastinya tidak cukup waktu 1 jam untuk menghitung berapa banyak tumbuhan berbunga yang ada dikampus kita.
Coba kita renungkan hanya disekitar lingkungan kampus kita perlu waktu yang cukup banyak untuk menghitung salah satu contoh kekayaan hayati, itu hanya disekitar kampus, apalagi bila kita menghitung kekayaan hayati yang ada diIndonesia tentunya keanekaragaman hayatinya akan lebih banyak lagi.
Menurut Pitriana dan Rahmatia dalam BioEkspo (2008), Negara kita hanya mencakup 1,3 % dari total daratan Indonesia. Namun demikian, Negeri kita memiliki kekayaan hati yang sangat besar. Indonesia memiliki 10% jenis tumbuhan berbunga dari total keseluruhan tumbuhan berbunga yang ada didunia, 12% jenis mamalia dunia, 16% jenis reptile dan amfibi dunia, sekitar 17% jenis burung didunia serta 25% lebih jenis ikan dunia. Kekayaan hayati yang dimiliki Indonesia, banyak diantaranya yang merupakan spesies endemik. Artinya, kekayaan itu hanya dapat kamu temukan di Indonesia dan tidak dapat ditemukan ditempat lain diluar Indonesia.
Ini hanya sebagian kecil hal-hal yang bisa membuat kita cinta dan bangga dengan tanah air kita ini. Saya berharap setelah membaca tulisan ini para pembaca bisa lebih mencintai dan bangga dengan tanah air kita Indonesia yang tercinta ini. Saya tidak bisa menjelaskan lebih spesifik mengenai contoh keanekaragman hayati yang ada di Indonesia baik flora maupun fauna karena keterbatasan ruang pada tabloid ini. Pesan saya, kita harus menjaga flora dan fauna di Indonesia ini dari kepunahan terutama akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga Negara kita ini tetap kaya dengan keanekaragaman hayati.
Dalam SOLID (SOIL TABLOID) Edisi 1 Februari 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar